Senin, 11 Juni 2012

Dunia Islam (dari Maroko sampai Merauke)

“Dia (Allah) yang mengutus rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar, agar diunggulkan-Nya di atas semua agama, dan cukuplah Allah sebagai saksi.” (QS. Al-Fath 29). “Tatkala datang pertolongan Allah dan kemenangan, engkau melihat manusia masuk ke dalam agama Allah berbondong-bondong.” (QS. An-Nasr 1-2).




Berdasarkan firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara” (QS. Al-Hujurat 10), sudah selayaknya kita menelusuri keberadaan saudara-saudara seiman yang kini jumlahnya 1,550 miliar itu. Jika kita membuka peta dunia, kita akan melihat rantai wilayah yang sambung-menyambung menjadi satu, terbentang dari Afrika Barat dan Eropa Tenggara sampai ke Nusantara, yang dikenal sebagai Dunia Islam (Islamic World), yaitu wilayah-wilayah yang penduduknya mayoritas beragama Islam.
 


Dari Barat sampai ke Timur, mulai dari Afrika: Maroko, Aljazair, Mauritania, Senegal, Gambia, Guinea, Sierra Leone, Pantai Gading, Mali, Burkina Faso, Niger, Nigeria, Chad, Tunisia, Libya, Mesir, Sudan, Eritrea, Ethiopia, Djibuti, Somalia, Zanzibar, dan Komoro. Lalu dari Eropa Tenggara: Bosnia-Herzegovina, Albania, Kosovo, Azerbaijan, Abkhazia, Kabardino-Balkaria, Ossetia, Ingushtia, Chechenia, Dagestan, Astrakhan, Samara, Chuvashiya, Tatarstan, dan Bashkortostan. Kemudian ke Asia: Turki, Suriah, Libanon, Palestina, Yordania, Saudi Arabia, Yaman, Oman, Persatuan Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait, Iraq, Iran, Pakistan, Afghanistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Xinjiang-Uighur, Gansu-Ningxia, Kashmir, Bangladesh, Maladewa, Rohingya, Patani, Malaysia, Brunai, Mindanao, dan Indonesia. Itulah Dunia Islam yang membentang dari Maroko sampai Merauke.
Dari 70 wilayah yang disebutkan di atas, 50 wilayah merupakan negara berdaulat yang penduduknya mayoritas umat Islam. Palestina masih memperjuangkan kedaulatan penuh di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sisanya, 19 wilayah, bergabung ke dalam suatu negara lain. Zanzibar bergabung dengan Tanganyika membentuk negara Tanzania. Kosovo merupakan bagian negara Serbia. Abkhazia bergabung dengan Georgia. Federasi Rusia mencakup 10 republik otonomi Muslim: Kabardino-Balkaria, Ossetia, Ingushtia, Chechenia, Dagestan, Astrakhan, Samara, Chuvashiya, Tatarstan, dan Bashkortostan. Xinjiang-Uighur dan Gansu-Ningxia adalah bagian Republik Rakyat Cina. Kashmir dikuasai India, Rohingya bagian Myanmar, Patani dikuasai Thailand, dan Mindanao masuk ke Filipina.
Data geografis ini menunjukkan bahwa mayoritas umat Islam berada di luar wilayah Timur Tengah. Dr. Daniel Pipes dari Universitas Harvard, dalam bukunya In the Path of God (Basic Books, New York, 1983) menjelaskan:
Mention of Islam brings to mind Arabs, Persians, and Turks. Thus is it easy to miss many facts: Indonesia has the largest Muslim population of any country; the Indian subcontinent has more Muslims than does the entire Middle East; China has a larger Muslim population than the entire Arabian peninsula. Perhaps most surprising, five countries with the largest Muslim populations are outside the Middle East: Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh, and Nigeria” (Jika menyebut Islam terbayanglah Arab, Persia, dan Turki, sehingga mudah terlupakan banyak fakta: Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar daripada negara mana pun; anak benua India mempunyai lebih banyak Muslim daripada seluruh Timur Tengah; Cina memiliki populasi Muslim lebih besar daripada seluruh Semenanjung Arabia. Barangkali paling mengejutkan, lima negara dengan populasi Muslim terbesar berada di luar Timur Tengah: Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar