Ok, disaat hecticnya tahapan pemilu yang udah
dimulai dari sekarang, ane mencoba menyempatkan diri utk ngeblog, yaah..
temanya gak jauh2 dari tahapan pemilu itu sendiri yakni Verifikasi Faktual atau
yang familiar disebut Verfak.
Baiklaah, apa sih Verfak itu? akan ane jelasin
gan berikut ini :
Verifikasi Faktual adalah mencocokkan data
administrasi dengan kenyataannya di lapangan, karena yang kami verifikasi itu
adalah daftar keanggotaan parpol, maka kami akan mencocokkan daftar keanggotaan
parpol yang telah kantor kami terima dengan kenyataannya di lapangan, yakni
apakah benar orang-orang ini adalah anggota parpol yang sesuai dengan data yang
parpol serahkan ke kantor kami. (maklum banyak data abal2) hanya untuk mengejar
target dukungan minimal 1000 anggota di tingkat kabupaten sebagai syarat untuk
lolos sebagai peserta Pemilu tahun 2014.
Gan.. sebenernya disini ane bukan mau ngebahas apa itu verifikasi faktual dan sebangsanya, tapi yang mau ane bahas disini adalah, kisah-kisah unik, konyol, jenaka, dan menggelikan seputar kegiatan verifikasi faktual ini, mengingat verfak adalah mencocokkan data dengan faktualnya di lapangan maka kami bertemu dengan masyarakat langsung dengan berbagaimacam karakternya mulai dari karakter orang perkotaan sampai dengan karakter masyarakat kampung yang jauh dari peradaban. Ane berada di salah satu kabupaten dengan kondisi geografis perbukitan dengan aksesibilitas yang minim dan bisa disebut masing kurang. Jadi orang-orang ini yang nantinya kami temui untuk kami tanya seputar kebenaran data yang kami terima, apakah benar mereka2 ini (yang sesuai daftar) termasuk anggota parpol tertentu ataukah bukan. cekidol gan disimak yang berikut ini :-)
Gan.. sebenernya disini ane bukan mau ngebahas apa itu verifikasi faktual dan sebangsanya, tapi yang mau ane bahas disini adalah, kisah-kisah unik, konyol, jenaka, dan menggelikan seputar kegiatan verifikasi faktual ini, mengingat verfak adalah mencocokkan data dengan faktualnya di lapangan maka kami bertemu dengan masyarakat langsung dengan berbagaimacam karakternya mulai dari karakter orang perkotaan sampai dengan karakter masyarakat kampung yang jauh dari peradaban. Ane berada di salah satu kabupaten dengan kondisi geografis perbukitan dengan aksesibilitas yang minim dan bisa disebut masing kurang. Jadi orang-orang ini yang nantinya kami temui untuk kami tanya seputar kebenaran data yang kami terima, apakah benar mereka2 ini (yang sesuai daftar) termasuk anggota parpol tertentu ataukah bukan. cekidol gan disimak yang berikut ini :-)
di hari pertama ane udh di keluhkan dg nenek2
sial yang sotoy abisssss
"Ane" : Mbah, nyuwun pirsa.. RT.2 RW.4 sih pundi njih?
"simbah" : Oh...rt. loro? ngana... maringana geh (sembari nunjuk2 geje), maring ngone sapa si?
"Ane" : Mbah, nyuwun pirsa.. RT.2 RW.4 sih pundi njih?
"simbah" : Oh...rt. loro? ngana... maringana geh (sembari nunjuk2 geje), maring ngone sapa si?
"Ane" : Dalemipun Bapak Joko, mbah..
"Simbah" : ooh pak joko, maringana geh... (nunjuk2 lagi) dg arah yg berbeza,,,
"Simbah" : ooh pak joko, maringana geh... (nunjuk2 lagi) dg arah yg berbeza,,,
"Ane" : @#$%^%$#@*&%
FYI : (dan akhirnya tetep ane buktiin gan, dan
dua2nya sesuai arah tuh simbah ndak bener semua, yg pertama ternyata rt.4 dan
yang berikutnya ternyata rt.5) dan rt.2 jauh di deket jalan raya) dan yg lbh
bkin mak plenggong lg di rt.4 tersebut gak ada yg namanya joko (sesuai info
dari pak RT.4)
di hari-hari pertama masyarakatnya masih
diwilayah perkotaan dan deket dg jalan raya, dengan kondisi masyarakat yg lebih
berpendidikan dan bersifat terbuka, jadi kehadiran kami diterima dan
mendapatkan jawaban yang open minded, yakni jawaban yang enggak multi tafsir,
mereka kebanyakan memberi jawaban ya atau bukan sebagai anggota parpol tertentu
yang kami verifikasi.Seingga tdk memberi pekerjaan tambahan utk kami berfikir
(karna kami sesungguhnya bkn ahli tafsir) :D
Yang sungguh menggelikan adalah salah satu tim dari kami yg menurutku gak etis utk menjelekkannya disini, tapi jgn khawatir tdk akan ada yg dirugikan ketika ane pakai initialkan ?
Yang sungguh menggelikan adalah salah satu tim dari kami yg menurutku gak etis utk menjelekkannya disini, tapi jgn khawatir tdk akan ada yg dirugikan ketika ane pakai initial
jadi begini ceritanya, tim kami dibagi mjd dua,
dan masing2 punya daerah wilayahnya sendiri utk kita verfak, tim A katakanlah
punya ane gan, udh hampir selesai, dan sesuai perjanjian di awal tim yg selesai
nantinya akan membantu tim yg belum, berderinglaaah telp dr tim B... yang
intinya diyana sudah selese dan ane disuruh nyusul ke tempatnya utk kemudian
ngebantu ane dg org kenalan tim B. ane disuruh nyari yg namanya Heri (perangkat
desa) ane cari laah si heri perangkat desa itu (asalkan ente-ente tau ya
ternyata ada 3 heri di desa tersebut yg mjd perangkat desa) kesasaaaar laaaaah
ane..... (ini lebih dari sekedar ane mencari rumah anggota parpol yg kita cari
utk di verfak) buang2 waktu aja neh (gerutuku)..... :(
Dengan berpeluh-peluh dan kesasar2 ke rumah dua heri yang sama2 perangkat desa di desa tersebut akhirnya ketemu rumah heri yang ketiga dan udh bercokol aja neh 2 temen tim B. dan apaaaah?? krrriikkkkk *jidat mengernyit (tiba2 bikin gak mood abissss) belom selse, dan salah satu diantara mereka malah mau ngajak tukeran..... ngorong2laaaah ane.... gak mau gan.. njenengan aja yg nerusin itu dengan dibantu pak perangkat desa, biar kami sendiri yang mencari kekurangan kami. (msh byk kejadian2 memuakkan sbnernya tp mls gan mau nulis lengkapnya) ganti topik aje ye.......
Tiba ke rumah bu lurah meminta ijin utk memverfak warganya..
Dengan berpeluh-peluh dan kesasar2 ke rumah dua heri yang sama2 perangkat desa di desa tersebut akhirnya ketemu rumah heri yang ketiga dan udh bercokol aja neh 2 temen tim B. dan apaaaah?? krrriikkkkk *jidat mengernyit (tiba2 bikin gak mood abissss) belom selse, dan salah satu diantara mereka malah mau ngajak tukeran..... ngorong2laaaah ane.... gak mau gan.. njenengan aja yg nerusin itu dengan dibantu pak perangkat desa, biar kami sendiri yang mencari kekurangan kami. (msh byk kejadian2 memuakkan sbnernya tp mls gan mau nulis lengkapnya) ganti topik aje ye.......
Tiba ke rumah bu lurah meminta ijin utk memverfak warganya..
ee.,,,busyeeett... ini lurah tau susunan dan
kedudukan organisasi dan alat kelengkapan negara gak yah? kenapa disini
keberadaan kita jd seperti anggota DPRD, curcol laaah si luraaah :(
dengan segambreng angan2 bu lurah yang gak bisa kami teruskaaan ke anggota dewan dan sepertinya salah alamat karena bu lurah kurang faham tupoksi, akhirnya kami langsung turun lapangan, dan atas info yg bu lurah berikan ternyata org yang akan kami datangi adalah udah bercerai, dan istrinya sudah mempunyai suami baru, padahal kami ingin mengorek informasi dari suami lamanya, kami pun lgsung ke TKP, cusss....
dengan segambreng angan2 bu lurah yang gak bisa kami teruskaaan ke anggota dewan dan sepertinya salah alamat karena bu lurah kurang faham tupoksi, akhirnya kami langsung turun lapangan, dan atas info yg bu lurah berikan ternyata org yang akan kami datangi adalah udah bercerai, dan istrinya sudah mempunyai suami baru, padahal kami ingin mengorek informasi dari suami lamanya, kami pun lgsung ke TKP, cusss....
Ane; "daleme pak karman sih pundi bu?
ibu2 : ooh pak karmane teng kalimantan pak... udah cerai sama istrinya, skrg istrinya udh punya suami lg, napa sih cari pak karman?
Ane : "cuma mau silaturahmi aja bu" (mls njelasin soal verfak takut berbuntut panjang)
ibu2 : tp yaaa gak dirumah pak.... itu yg dirumah suami barunya, klo nyari suami lamanyaaa ya di kalimantan.
ibu2 : ooh pak karmane teng kalimantan pak... udah cerai sama istrinya, skrg istrinya udh punya suami lg, napa sih cari pak karman?
Ane : "cuma mau silaturahmi aja bu" (mls njelasin soal verfak takut berbuntut panjang)
ibu2 : tp yaaa gak dirumah pak.... itu yg dirumah suami barunya, klo nyari suami lamanyaaa ya di kalimantan.
ane : nek menawi nanya2 sedikit ke mantan istri
nya gmn bu? kira2 bisa ndak ya?
ibu2 : yaaa gpp... tp apa iya suaminya nanti berkenan?
ibu2 : yaaa gpp... tp apa iya suaminya nanti berkenan?
ane : wew....
mak plenggoong "iya juga yaa... ntar malah bkin rumah tangga orang lain
hancur dan gak harmonis" hanya gara2 ane mengorek luka lama ttg suaminya
ahaha"
Dan setelah ane nulis kronologisnya seperti ini,
dipikir2 males juga ya gan....
berikutnya
ane mo nulis kejadian2 jenakanya saja deh ya.... lgs to de point tanpa
pedulikan kronologis historisnya (halah).
Ane : (suatu pagi di kerumunan pemuda desa) mass... RT.2 RW.2 sih pundi ?
Mas-mas : oohh...sana ....
(nunjuknya beda2)
Ane : #$%@&**&^%%$#
Ane : (suatu pagi di kerumunan pemuda desa) mass... RT.2 RW.2 sih pundi ?
Mas-mas : oohh...
Ane : #$%@&**&^%%$#
di tempat pak lurah
Ane : pak rt.2 rw 5 mana? trus rt.1 rw.3 ?
kemudiaan rt.4 rw.1 , rw.1 rt6, rt,3 rw,3 bla bla blaaa.......
dalemipun pak
aris, bambang, nurjanah, dewei, sapon, admin, asparin, bla bla blaaaa....
P.lurah : *&^%$#@%%^& bingung !! dan
akhirnya bkin peta
Ane: jyaaaaaah diyana pikir google map kali ya...
Ane: jyaaaaaah diyana pikir google map kali ya...
P.lurah : tetep bkin dg simplenya dan
gampangnyaa
Ane : setelah keluar rumah pak lurah dan melihat tuh peta, mata hati ane bener2 buta sebuta peta buta bkinan pak lurah (dan ternyata mencarinya tak seindah dan tak sesimple ketika pak lurah membikinnya) ahahaa
Ane : setelah keluar rumah pak lurah dan melihat tuh peta, mata hati ane bener2 buta sebuta peta buta bkinan pak lurah (dan ternyata mencarinya tak seindah dan tak sesimple ketika pak lurah membikinnya) ahahaa
suatu malam di kampung warga.....
ane : tok tok tok (ngetok pintu) padahal keadaan
di dalam rumah padang
dan kelihatan dari luar, kelihatan ibu2 ngintip dari dalam dan lamaa ngebukain
pintu
ibu2 : lgs ngebukain pintu dan ketawa terbahak bahak
ane : waw neh org gilaaa apa yaa (batinku)
ibu2 : lgs ngebukain pintu dan ketawa terbahak bahak
ane : waw neh org gilaaa apa yaa (batinku)
ibu2 : terusss tertawa terbahak sambil pake
sarung (dan bilang bapakipun nembe mau siram mas)
ane : @$#%&@*@*(@( (ooohh ya ya yaa) malam
jumat rupanga :D sunah rasul (sahutku dlm hati)
di suatu desa perkotaan yang ramai dan padat
penduduk
ane : maaf ibu, mau nanya.. rumanya ibu rusmana
sebelah mana ya?
ibu2 ngumpul : ooh ibu rusmana yang sebelah
sana, lurusss mentok belok kiri, satu dua tiga, nah rumah ketiga dari situ,
warna tembok biru, pagarnya gak dicat dibiarin ngelupas banyak lumutnya, nah
itu rumah bu rusmana
ane : "wew" detail amat yak (untung gw masih gak tergoda buat koprol)
terimakasih ibuk...
ibu2: eh mas... mas... ngapain sih nyariin ibu rusmana ? "cicilan ya?" (kepo)
ane : "wew" detail amat yak (untung gw masih gak tergoda buat koprol)
terimakasih ibuk...
ibu2: eh mas... mas... ngapain sih nyariin ibu rusmana ? "cicilan ya?" (kepo)
ane : hehe.. enggak kok bu.(males njelasin)
ibu2 : eh eh mas.. massss..... nanti kalau
ditanya bu rusmana jangan bilang2 kalau saya yang ngasih tau rumahnya ya??
ane : iya iya bu,,,, terimakasih bu, marii...
ibu2 : ooh rusmana bu,... dicariin depkolektor
(ngrumpi ibu2 itu)
ane : beberapa saat kemudiaan (huahahahaaaa)
depkolektor.... gak tau apa tas item ane ada logo instansinya -___-
disuatu desa yang lumayan terpencil
ane: pak nderek tanglet, daleme pak matrojim sih
pundi??
bapak2 : oohh lurus mawon mentok trus turun,
daleme wonten ngandap
ane: apaaah?? wonten ngandap?? krrriikkk
bapak2 : bade nyaosi bantuan napa pak?
ane : eemmmhh (garuk2 punggung)
sesampainya di rumah pak matrojim (rumah di lembah dan gak ada tetangganya)
sesampainya di rumah pak matrojim (rumah di lembah dan gak ada tetangganya)
ane: estu daleme pak matrojim njih pak?
p.matrojim : njih mas, saking pundi njih pak?
ane : sakin kantor (pipppp)
ane : sakin kantor (pipppp)
p.matrojim : ooohh kantor (pipppp) bade nyaosi
bantuan napa?
(dilanjutkan dengan curcol2 pak matrojim
mengenai rumahnya yang dibangun di deket lembah)
ane : jyaaaaah.... bantuan, ada kali pak ane yg
minta bantuan ke bapak :D
ganti desa
ane : ibuk... panjenengan estu ikut parpol
(pipppppp)
ibu: parpol napa niku mas? kok kula dereng
pernah denger niku??
ane : pernah dimintai ktp mboten buk?
ibu: oooh pernanh mas, sama pak (sebut saja pak
nasikun) yg notabene kader parpol (pippp) di daerah itu
ane: ooohhh panjenengan anggotanipun pak nasikun
mboten buk?
ibu: ooh kulo pendukunge mas, pokoke pak nasikun
nyoblos partai nopo mawon kulo ikutt mawon mas..
ane : oohhh (speachless)
di desa lain
ane : pak... estu nderek parpol meniko njih?
bapak2 : wah nanti dlu mas, ada hadiahnya enggak
ini?
wong kula mboten pernah di kasih apa2 kok, saya
gak mau ngedukung
ane : hadiah?? lo kate quis haha
ane : hadiah?? lo kate quis haha
ane : pak...estu nderek parpol meniko
bapak : wah ini gak bisa dibiarkan mas,
njenengan kok bisa2nya punya nama saya disitu
ini bisa tak tuntut
saya gak mau tanda tangan mas... saya gak merasa
dimintai apa2pun
ane : saya kurang tau bapak, ini daftar dari
parpol, saya tugasipun nyocoke kebenaranipun, leres napa mboten, cuma itu pak
bapak : oohhh mengaten to mas? njih mas, kula
pendukungipun parpol niku
ane : astagfirullah, lalu apa artinya kata2
kasar tadi? hyahaha
ane : pak...leres nderek parpolipun pak
zainudin? (karena ditanya gak tau apa itu parpol pipppp)
ibue : njih mas, kulo nderek parpole pak kiyai
mawon kok
ane : njih bu... matursuwun (dalam hati adeem)
ane : leres nderek parpol meniko pak?
bapak : jan jane njih mas, kula niku tumut
parpol niku, tapi yaaaa... kering mas... mbok njenengan ngusulaken ke parpol
mas, biar bayaran kader itu enggak sedikit, buat biaya operasional aja udh
habis mas
ane : hah?? ngapunten bapak saya bukan dr parpol
pipppp, saya dari instansi ini....
bapak : intansi pipppp sih napa njih mas?
ane : ????? saya ini wasit pak, ibarat orang
bersepak bola, kami ini wasitnya... :((
ane : ndereng tepang ibuk , desa simimang sih
pundi njih?
ibu2 : lurus mawooon, entek2ane dalan aspal trus
manjat mas
ane: dalan aspal? jalan yang saya injak saat ini
saja adpalnya juga udh ngelupas kemana2, dimana akan berakhirnya ya? *bingung
ibu2: pokoke mangkih manjat mas...
ane: ngikutin jalan aspal ngelupas sampai habis
jalannya.... trus wow manjat? tebing kali aaah...
ane: ngapunten desa simimang niku estu mriki
njih pak?
bapak: njih leres mas..
ane :pak ketua RT nipun sing pundi pak?
bapak : ooh dalemipun pak rt, wonten ngandap
mas, njenengan harus turun lagi
ane; ooohhhh meeen..........that's WOW
ane : ngapunten bapak,,, leres dalemipun pak rt?
bapak: leres mas, tapi putra kula nembe ke
kalimantan
ane: heloooo........ (brasa pengen nyeburin diri
dari atas desa simimang)
ane: rt.7 rw 4 sebelah pundi njih pak
pak lurah : oohh lurus mawon mangke wonten
bekas longsoran, belok kiri
ane; jyaaaahh.... iya kalik.. bekas longsoran
dibawa2 :(
dan 15 menit kemudian (bekas longsornnya jg udh dibersiihin ini pak) :D
dan 15 menit kemudian (bekas longsornnya jg udh dibersiihin ini pak) :D
ane: ibuk, dalemipun pak lurah pundi njih bu?
ibu2: oohh lurus mawon deket panjatan, sing
didepan rumahnya ada ank kecil nangis
ane: iya gituuuuu.... anaknya udah diem kali bu
:(
ane: buk, rumahnya ibu jamilah sebelah pundi?
ibu2: ooh sumpah mas, saestu panjenengan jangna
kesitu, bu jamilahnya itu agak gilaa, njenengan nanti malah di lemparin batu
ane: wow, aneh neh parpol pipppp... segala org
gila dimasukin jadi anggota :D
Hari berikutnya, nyari rumah pak lurah
ane : dik, rumahnya pak lurah sih sing pundi?
adik : oh tasih marengana lurus mawoon, taseh tebih, berkelok2, jalannya yg blm diaspal
ane: iyaa gitu?? jalan kerumahnya pak lurah belum diaspal?
dan bebrapa saat kemudian, wew benar ternyata ini jalan bekas parit sawah
dan rumah pak lurah masih sejauh mata memandang diujung jalan ini *halah
Sedikit ane juga mau bercerita tentang pengalaman aneh-aneh tentang temen2 ane dilapangan dan tim lain, cekidol gan :D
temen ane : Panjenengan leres tumut anggota parpol meniko mboten bu?
ibune : duuuuh.... gmn ya buk, emmhh iya deh ikut, tapi nanti kalau nyoblos partai ini menawi babaran gratis njih bu?
temen ane; -____-"
disaat sudah memverifikasi keanggotaan parpol
temena ane : pak ini sih bobot nopo njih?
bapak : niku sih bibit muncang mas
temen ane : oohh
bapak : ini mas buat dibawa pulang (ngasih muncang sekresek)
temen ane: :D
temen ane: rumahnya pak bejo sih pundi pak?
bapak : oh udh deket, lurus aja trus belok kanan
beberapa saat kemudian lurus belok kanannya ternyata 5 kilo
temen ane: deketnya org sini itu gak cuma sejauh mata memandang, tapi 5 kiloan :S
Hari berikutnya, nyari rumah pak lurah
ane : dik, rumahnya pak lurah sih sing pundi?
adik : oh tasih marengana lurus mawoon, taseh tebih, berkelok2, jalannya yg blm diaspal
ane: iyaa gitu?? jalan kerumahnya pak lurah belum diaspal?
dan bebrapa saat kemudian, wew benar ternyata ini jalan bekas parit sawah
dan rumah pak lurah masih sejauh mata memandang diujung jalan ini *halah
Sedikit ane juga mau bercerita tentang pengalaman aneh-aneh tentang temen2 ane dilapangan dan tim lain, cekidol gan :D
temen ane : Panjenengan leres tumut anggota parpol meniko mboten bu?
ibune : duuuuh.... gmn ya buk, emmhh iya deh ikut, tapi nanti kalau nyoblos partai ini menawi babaran gratis njih bu?
temen ane; -____-"
disaat sudah memverifikasi keanggotaan parpol
temena ane : pak ini sih bobot nopo njih?
bapak : niku sih bibit muncang mas
temen ane : oohh
bapak : ini mas buat dibawa pulang (ngasih muncang sekresek)
temen ane: :D
temen ane: rumahnya pak bejo sih pundi pak?
bapak : oh udh deket, lurus aja trus belok kanan
beberapa saat kemudian lurus belok kanannya ternyata 5 kilo
temen ane: deketnya org sini itu gak cuma sejauh mata memandang, tapi 5 kiloan :S
aku pernah dilongok sebentar sama yang punya rumah terus pintunya ditutup lagi...diketok2 pintunya ga mau bukain lagi...dikira sales...Gustiiii.... :'(
BalasHapus